Tak salah menyematkan gelar Kota Pendidikan bagi Yogyakarta. Tak hanya kaya akan lembaga pendidikan formal, ratusan lembaga pendidikan informal yang memberikan kursus dan pelatihan berbagai ketrampilan pun tersebar di kota ini. Termasuk, ketrampilan mengemudikan mobil, atau kursus stir mobil.
Sesuai dengan hukum penawaran dan permintaan pasar, semakin tingginya kebutuhan masyarakat untuk bisa mengemudikan mobil, ternyata juga direspon pasar dengan semakin banyaknya lembaga pelatihan/kursus stir mobil. Hampir di semua sudut-sudut wilayah Kabupaten/Kota di Kota Gudeg ini memiliki lembaga/jenis kursus ini.
Dengan persebaran lokasi yang semakin merata, biaya maupun penawaran fasilitas yang semakin kompetitif, konsumenpun semakin diuntungkan.Semakin banyak pilihan, hingga gerak kitapun semakin leluasa untuk menentukan yang terbaik.
Bagaimana Memilih Jasa Kursus Stir Mobil yang Baik di Jogja?
Banyak cara untuk mendapatkan pilihan yang sesuai. Beberapa pertimbangan seperti jarak tempat tinggal dengan tempat latihan, besaran biaya kursus yang harus dikeluarkan, biasanya menjadi pertimbangan pokok. Sebelum anda menjatuhkan pilihan pada sebuah kursus stir mengemudi di Jogja, agar tak ada penyesalan, gunakan tips-tips berikut:
- Manfaatkan referensi, dan jangan sungkan untuk melakukan seleksi. Referensi bisa berasal dari teman atau saudara, ataupun review/testimoni dari para siswa yang sudah pernah berlatih sebelumnya. Sementara, seleksi dengan mencocokkan fasilitas yang ditawarkan di brosur, dengan melihat/menanyakan kembali kesesuaiannya dengan apa yang akan didapatkannya saat nanti mengambil latihan.Gali informasi juga mengenai materi-materi apa saja yang akan diajarkan.
- Pastikan belajar pada lembaga pelatihan yang sudah memiliki ijin dari lembaga terkait.
- Jangan tergiur biaya promo yang murah! Pilih kursus stir mobil yang mencantumkan biaya latihan yang sifatnya all in, tanpa printilan-printilan tambahan biaya lagi di belakang, misalnya mesti menambah fee untuk instruktur, tambahan biaya bahan bakar, dan sebagainya.
- Cermati banyaknya durasi latihan yang anda peroleh, bukan hanya berapa kali latihan yang bisa anda dapatkan. Jadi pilih lembaga atau kursus stir mobil yang hitungannya adalah jam pelatihan.
- Jika metode yang ditawarkan adalah privat, pastikan benar bahwa satu mobil digunakan hanya untuk satu siswa. Jauhi lembaga pelatihan stir mobil kalau ada indikasi melakukan pembodohan; mengaku menggunakan sistem privat, dalam prakteknya bergantian dengan siswa lain.
- Pilih kursus stir mobil dengan jam latihan yang fleksibel, karena dengan demikian anda bisa menyesuaikan misalnya dengan jam kerja ataupun kesibukan/rutinitas anda lainnya.
- Pastikan tempat kita datang latihan, adalah tempat kita (kembali) pulang.
- Pilihlah lembaga pelatihan/kursus stir mobil yang fokus pada kepuasan pelanggan. Indikator ini bisa dilihat bahkan sejak bagaimana bagian administrasi atau customer service memperlakuan anda sebagai calon siswa.
Sebelum Mencari Kursus Stir Mobil Jogja, Hal Apa yang Mesti Dipersiapkan?
Kalau anda pada akhirnya memutuskan untuk mengambil salah satu paket dalam kursus mengemudi, selamat! Itu artinya, satu ketrampilan baru akan segera anda kuasai.
Disamping biaya kursus, ada hal-hal lain yang perlu anda persiapkan. Pertama, Siapkan mental. Nyali atau keberanian, menjadi modal penting karena bisa jadi metode belajar yang diterapkan oleh kursus stir mobil adalah langsung praktek turun ke jalan raya, bukan lagi berputar di area tanah lapang. Agar proses belajar kamu lancar:
- Mulailah untuk beradaptasi dengan suasana di balik kemudi. Memang awalnya akan terasa sulit ketika dalam satu waktu anda dituntut untuk menguasai berbagai fungsi panel-panel dalam kendaraan. Ketika kaki mesti memahami fungsi 3 tuas penting, yakni pedal-rem-gas, maka di saat yang bersamaan tangan anda harus lancar mengoperasikan persneling dan berbagai tombol-tombol lainnya. Bagian ini yang sering dianggap momok bagi pemula.
- Jangan takut dengan kendaraan lainnya saat berada di jalan. Yakinkan diri anda, bahwa anda akan aman selama berlatih.
- Gunakan prinsip “kosongkan gelasmu saat menerima sesuatu”. Beri ruang untuk belajar hal-hal baru, agar proses transfer ketrampilan menjadi lebih mudah.
- Tak perlu sungkan untuk bertanya. Bertanya disini, cakupannya luas. Bisa menyangkut materi pelatihan, namun bisa juga menanyakan kembali tentang bagaimana seorang trainer akan menjaga keamanan dan keselamatan siswa saat sedang latihan di jalan. Tanyakan juga, mengenai tanggunaan resiko apabila sewaktu-waktu terjadi kecelakaan/insiden saat latihan.
Serius, Ingin Cepat Lancar Mengemudi? Baca Ini Dulu
Banyak cerita kegagalan demi kegagalan orang yang tetap tidak berani turun ke jalan, bahkan setelah mengikuti beberapa paket kursus sekalipun. Bisa jadi orang tersebut KURANG BERSUNGGUH-SUNGGUH dan belum menerapkan resep yang sepertinya terlihat sepele, tapi penting, sepertinya diantaranya:
- Buang grogi dan rasa ketakutan. Tak perlu sama sekali menjadikan rasa grogi, takut, dan cemas sebagai halangan saat anda mengambil kursus mengemudi. Ketakutan akan resiko-resiko buruk yang bisa/mungkin saja terjadi justru akan membuat rasa grogi semakin tinggi
- Belajarlah dengan sesorang yang profesional. Poin inilah yang membedakan anda belajar stir mobil di lembaga kursus dengan belajar dengan seorang teman, atau anggota keluarga lainnya. Di lembaga pelatihan/kursus, materi yang diberikan sudah disiapkan secara sistematis, dengan trainer yang sudah terbiasa menghadapi siswa yang tengah dalam kondisi panik.
- Perbanyak jam terbang. Sebenarnya, inilah kunci utama agar anda bisa cepat dengan lancar mengemudikan kendaraan. Dengan banyak latihan, maka lama-kelamaan akan terbiasa, dan rasa grogi, cemas, dan khawatir akan hilang dengan sendirinya.
Kesalahan Apa Saja yang Kerap Dialami Pengemudi Pemula?
Pada sebuah lampu lalu lintas, tiba-tiba si A yang baru saja lulus dari sebuah lembaga kursus stir panik. Saat hendak melaju kembali (karena lampu telah berwarna hijau) tiba-tiba mobil yang ia kendarai mati mesin. Alih-alih mau bersabar, deretan mobil di belakangnya serasa berlomba untuk membunyikan klakson masing-masing.
Apa yang dialami A, jamak dirasakan pula oleh banyak pengemudi-pengemudi pemula lainnya Hal umum yang sering menghinggapi para pemula dalam berlatih/kursus stir mobil adalah grogi dan takut. Berawal dari dua hal tersebut sering timbul beberapa kendala saat di jalan, yakni:
- Mati mesin.
Mesin mobil menjadi mati secara tiba-tiba saat mestinya berjalan, biasanya disebabkan karena si pengemudi belum terlalu menguasai keseimbangan dalam mengontrol 3 tuas penting yaitu kopling-rem-gas.
- Gampang panik.
Pemicu rasa panik yang paling sering terjadi adalah klakson dari barisan mobil yang ada di belakang, atau kondisi jalan yang tidak terprediksi sebelumnya. Dalam kondisi panik, seringkali pengemudi yang masih newbie ini akan melakukan kesalahan dalam mengemudi, misalnya menginjak gas terlalu dalam, atau terlalu cepat memindahkan persnelling.
- Belum Memahami Arti Rambu Lalu Lintas
Selain traffict light, sejatinya ada sedemikan banyak rambu-rambu lalu lintas yang mesti kita pahami dan patuhi ketika berkendara. Sayangnya, masih banyak pengemudi pemula yang belum memahami, bahkan belum bisa membedakan rambu peringatan, rambu larangan, rambu perintah, dan rambu petunjuk
Pada dasarnya, kunci untuk mengusai ketrampilan mengemudi adalah percaya diri dan jam terbang. Percaya anda bisa, dan perbanyak latihan, maka mahir mengendarai kendaraan di jalanan bukan lagi impian.
Anda serius untuk belajar stir mobil dari nol? Atau bisa jadi pernah ke lembaga kursus stir sebelumnya, tapi belum punya nyali juga untuk turun ke jalan raya? Alfina Kursus Stir Mobil Jogja sebagai salah satu lembaga kursus mengemudi yang ada di Jogja, siap membantu anda